Sabtu pagi (12/9) langit biru Pakuwon City Surabaya dihiasi puluhan warna-warni layangan hasil kreasi peserta Festival Layang-Layang Surabaya.
Berbagai jenis layang-layang, dari 2 hingga 3 Dimensi diterbangkan oleh oleh para peserta kontestan festival dalam dan luar negeri di Side Area Long Beach Selatan Pakuwon City, Surabaya.
Even budaya tahunan yang dihelat oleh Pemerintah Kota Surabaya ini akan digelar selama dua hari, yang sudah dimulai sejak hari ini hingga Minggu besok, 13 September 2015 dari jam 10 pagi hingga 4 sore.
Dengan kondisi cuaca kota Surabaya yang terik dan panas tak menyiutkan semangat para peserta Festival Layang-Layang menerbangkan layang-layang miliknya.
Iu Su Hung misalnya, peserta Festival Layang-Layang asal negara Macau, berbekal topi dan handuk yang diselempangkan di lehernya, tetap antusias menerbangkan layang-layang bergambar Ruins of St.Paul’s Macau, yang tak lain adalah salah satu peninggalan Gereja Katedral terbesar di Asia pada masanya dahulu dan saat ini merupakan salah satu icon wisata di Macau.
Komunitas pelayang dari Macau kali ini merupakan tamu yang diundang langsung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dalam festival layang-layang kali ini, selain komunitas pelayang dari Malaysia, Swedia, Singapura dan Brunei Darussalam. Belum lagi penampilan terbaik layang-layang kreasi anak negeri yang diikuti oleh 36 club layang-layang dari 8 Propinsi di Indonesia.
Total 120 peserta festival layang-layang siap menghiasi langit kota Surabaya, dengan bervariasi model dan bentuk layang-layang dari 2D dan 3D yang sayang untuk dilewatkan.
Gelaran layang-layang kali ini dibagi dalam empat kategori yang dilombakan, antara lain; layang-layang kreasi 2 Dimensi, layang-layang kreasi 3 Dimensi yang sudah dilombakan pada hari ini, serta layang-layang Train Naga dan kategori layang-layang Rokkaku Challenge yang akan diterbangkan mulai minggu pagi brsok (13/8). Dengan total hadiah berupa uang pembinaan Rp. 44.175,000 yang ditambah dengan piala penghargaan.
Festival kebudayaan hasil kerjasama dengan PERLABAYA (Persatuan Layang-Layang Surabaya) ini memiliki tujuan sebagai penunjang potensi pariwisata daerah, melestarikan budaya permainan layang-layang yang ada di masyarakat. Meningkatkan apresiasi masyarakat tentang budaya, khususnya layang-layang. Memberi hiburan yang berkualitas kepada masyarakat, serta memberikan pengetahuan keterampilan membuat layang-layang kepada siswa sekolah.
Disamping kegiatan ajang menerbangkan layang-layang, kegiatan kali ini recananya juga akan dimeriahkan oleh bazar kuliner serta demo kegiatan dirgantara AL yang menampilkan atraksi aeromodeling dan paramotor sebagai kegiatan eksibisi layang-layang dari peserta Luar Negara pada hari tetakhir gelaran Festival Layang-Layang Surabaya 2015.
naskah dan foto : rangga yudhistira