Setelah sukses menggelar festival layang-layang ditahun lalu, kali ini Pemerintah Kota Surabaya kembali menggelar festival layang-layang yang diadakan 21-22 september 2013. Hal ini dimaksudkan juga sebagai ajang promosi potensi Pariwisata yang ada di Kota Surabaya baik untuk masyarakat luar maupun dalam kota.
Hawa panas dari sengatan matahari tidak membuat para peserta Festival layang-layang tersebut enggan untuk menerbangkannya, justru dengan udara yang panas dan cuaca yang cerah membuat para peserta semakin semangat untuk berlomba. Mengikuti arah angin para peserta yang berasal dari Jawa dan Bali, satu persatu layang-layang dengan bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi mulai melayang diatas langit. Dari bentuk manusia hingga berbentuk binatang jadi cirri khas masing-masing peserta. Peserta yang ikut serta festival tersebut merupakan komunitas layang-layang dari kota Sulawesi Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Menurut ibu Berti salah seorang panitia Festival Layang-layang 2013 ini diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Persatuan layang-layang Surabaya. Festival layang-layang 2013 setiap tahun diadakan untuk mempererat hubungan antara sesame komunitas layang-layang dan juga melestarikan budaya. Festival tersebut melombakan dua jenis layang yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi, ketentuan penilaian berdasarkan kreatifitas, kekuatan terbang, dan keindahan layang-layang saat terbang. Kompetisi tersebut dibagi menjadi 5 kloter penerbangan untuk setiap peserta. Kompetisi ini juga memperbolehkan orang umum atau tidak terikat dengan komunitas untuk bisa berlomba dan ada juga yang tergabung dalam sebuah tim dan individu.
Festival Layang-layang 2013 diadakan selama 2 hari yaitu tanggal 21-22 september 2013. Pada 2 hari berturut-turut akan diakan kompetisi dan pada tanggal 22 september juga akan dihadiri Wali Kota Surabaya Ibu Tri Risma untuk ikut berpartisipasi pada Grand Opening Festival layang-layang 2013.
naskah/foto : febrianto sw