Jika biasanya paskah identik dengan telur, kini goresan karya seni justru ditujukan di media berbeda, talenan kayu.
Doodle art, seperti diketahui adalah gambar yang dibuat dengan cara spontan. Bahkan ada yang bilang, ini karya seni rupa yang tidak terfokus atau tidak disadari ketika dibuat. Karenanya doodle bersifat abstrak, walaupun sebagian ada yang memiliki bentuk sangat apik dan rapi.
Merayakan Hari Paskah, Yello Hotel Jemursari berkolaborasi dengan Komunitas Doodle Art Surabaya. Acaranya seru, melukis doodle di atas talenan kayu.
“Aktivitas ini dihadirkan pihak hotel khusus bagi para tamu untuk memeriahkan Hari Paskah namun dengan cara yang berbeda,” kata Ita Tania, General Manager Yello Hotel Jemursari.
Dijelaskan, seni adalah elemen yang sangat erat dengan Yello Hotel Jemursari. Dari situ pihaknya punya ide untuk membuat hal yang berbeda dan menggabungkan paskah dan seni doodle.
Acara ini diadakan di Resto Wok N Tok Yello Hotel Jemursari, mulai pukul 09.00 hingga pukul 20.00 WIB. Sebelum memulai, para tamu terlebih dahulu diberi sedikit penjelasan dan edukasi tentang doodle art.
“Ini merupakan seni yang tidak memiliki batasan, karen memang bergantung dari kreativitas dan pola atau bentuk yang kita inginkan,” kata Ijal dari Komunitas Doodle Art Surabaya.
Dengan kegiatan, lanjutnya, Komunitas Doodle Art Surabaya ingin memberi edukasi bahwa seni itu tidak sulit. “Bahkan sebuah coretan pun bisa dikategorikan sebagai seni,” ujarnya.
Benar saja, saat acara dimulai, para tamu yang ikut berpartisipasi mengaku amat gembira. Meski demikian mereka serius saat mengikuti kegiatan ini. Mulai dari membuat pola, menggambar, hingga saat pewarnaan.
“ini pertama kali nyoba bikin doodle, susah-susah gampang. Tapi seru. Biasanya cuma bisa lihat di sosial media, tapi sekarang bisa coba gambar langsung,” ujar Rika, salah satu tamu hotel. (hendro d. laksono)