Hadir dengan sajian kuliner khas tradisional Indonesia dengan didukung desain interior bergaya jawa, Indragiri Resto kini telah hadir untuk menemani selera anda.
Restoran yang terdapat di Jalan Indragiri 10 Surabaya ini, menyuguhkan beberapa menu andalan, berupa masakan khas jawa dengan harga yang relatif terjangkau. Mulai dari soto babat, plencing ayam, rawon daging, ayam bumbu rujak, iga penyet, hingga aneka minuman seperti jus dengan berbagai rasa buah dan es campur spesial indragiri, serta masih banyak menu-menu tradisional lainnya tersedia di sini.
Untuk menarik minat para pengunjung, resto yang buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 ini tak hanya menawarkan menu-menu dengan penawaran pada umumnya. Tetapi pihak pengelola juga tak jarang melakukan beberapa penawaran menu dengan program-program baru.
Seperti halnya pada bulan Mei tahun ini, resto ini telah mengeluarkan program diskon 20 persen bagi setiap pembelian makanan dan minuman apapun. Vivi, salah seorang pengelola resto ini menambahkan, pada bulan Juli ini akan ada pemberian bonus menu tertentu jika memesan menu dengan harga di atas Rp 50 ribu. “Semakin tinggi harga makanan yang dipesan, maka bonus menunya pun semakin tinggi,” kata lulusan jurusan Art Graphic, dari Universitas San Fransisco, Amerika Serikat, jurusan Art Graphis ini.
Nuansa Jawa
Suasana jawa begitu langsung melekat saat pertama kali kita melangkahkan kaki ke dalam Indragiri Resto. Hiasan bunga sedap malam di dalam pot ukuran jumbo, di atas meja persegi panjang berwarna hitam kecoklatan, seakan-akan menebarkan wangi yang begitu menyerbak, menyambut kedatangan para tamu yang hendak menikmati sajian menu yang tersedia.
Dua patung jawa, menunjukkan bahwa restoran ini memang menyuguhkan desain interior bergaya khas jawa. Belum lagi alunan musik dari suara gamelan jawa, angklung, dan gong yang mengalun lembut, membuat suasana restoran ini semakin nyaman dan tenang. Lagu jawa yang terkenal dengan judulnya ilir-ilir dan suwe ora jamu ini mengalir sayup-sayup menemani pengunjung yang sedang menikmati hidangannya.
Dengan terdapat atap langit-langit berbahan dasar kayu jati ukuran persegi panjang, berukir jawa, berwarna hitam kecoklatan. Ditambah adanya perabot singgah yang begitu mendukung. Berupa meja kursi dan makan sambil lesehan.
Untuk meja kursi, resto ini menyediakan 22 meja dengan kapasitas 120 kursi. Tentunya dengan desain yang apik ala kejawa-jawaan. Untuk meja dan kursi berbahan kayu jati berwarna hitam kecoklatan.
Sedangkan untuk ruangan lesehannya, mampu menampung 20 orang. Umumnya ruangan ini digunakan untuk orang-orang yang sedang meeting, atau pengunjung yang menginginkan privasi bersama keluarganya.
Mengenai konsep interior yang diusung Indragiri Resto, Vivi menjelaskan, demi memberi kenyamanan maka dibuatlah atmosfer bergaya jawa mengingat segmen kita adalah masyarakat jawa.
Menu Andalan
Beberapa menu special ala Indragiri Resto yang selalu diburuoleh penikmat makanan tradisional sengaja diracik dan diolah khusus oleh cheff yang begitu mumpuni di resep jawa. Seperti plencing ayam, ayam bumbu rujak, iga penyet, sup kambing obat, dan menu-menu lainnya.
Plencing ayam adalah menu olahan ayam yang digoreng disajikan dengan siraman bumbu cabe lengkap dengan rempah-rempahnya. aroma khas sambal yang mendominasi, akan melekat pada rasa plencing ayam special ini. Ditambah lagi sajian apik di atas piring bersama sayuran kangkung yang sudah direbus.
Buat Anda penggemar daging sapi, Indragiri Resto juga memberikan menu olahan daging sapi dan kambing dengan racikan bumbu-bumbu khas jawa. Untuk sapi, Anda dapat menikmati iga penyet. Terdiri dari iga yang mempunyai tulang tipis dan lunak. Dagingnya yang empuk cocok dinikmati dengan komposisi sambal tomat yang mantap, belum lagi perasan jeruk limau menambah cita rasa masakan yang satu ini.
Untuk olahan daging kambing, Anda dapat mencoba menu kuliner yang satu ini. Namanya sup kambing obat. Sup yang terdiri dari potongan daging kambing yang masih menempel pada tulangnya muda. Sup yang satu ini rasanya berbeda dengan sup pada umumnya. Rasa herbal seperti gingseng dan ramuan cina mendominasi rasa dari sup ini. Ya, cheff resto Indragiri ini sengaja menyampurkan ramuan herbal dari Cina, maklum pengelola restoran ini adalah keturunan cina. Tekstur daging yang empuk dan lunak, membuat sup ini terasa sekali kaldunya.
Untuk pelepas dahaga, Anda bisa mencoba variatif minuman yang tersaji. Ada aneka jus buah segar, es kopyor dengan krim vanilanya, es campur spesial serta masih banyak lagi minuman-minuman nyeleneh lainnya. Namun ada minuman spesial yang patut untuk dicoba. Namanya Es Tape Soda. Komposisi minuman yang terdiri dari tape berkualitas baik yang dilembutkan terlebih dahulu dicampur dengan sirup berwarna merah rasa pandan. Satu yang beda dari es ini adalah campuran larutan soda yang membuat minuman ini segar dan terasa krenyes-krenyes.
andrian saputri | foto : wt atmojo
2 Comments
Salut EastJava Traveler. Jalan terus, pantang mundur. Kapan-kapan nulis soal Gresik dong. Kan tetangga sendiri.
Mbak, Mas, Indragiri Resto ini anda tulis di sini bayar gak?