Saat permintaan benih dan ikan air tawar terus meningkat, suplai pakan alami berupa cacing sutera ternyata masih belum sesuai harapan. Untuk itu, Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan kemudian menggelar kegiatan pelatihan budidaya cacing sutra di Aula Balai Benih Ikan (BBI) Teja Timur (21/2/2018) lalu.
Sumber yatore.com menyebut, kegiatan ini dilakukan dalam upaya mendorong kesuksesan usaha pembenihan perikanan air tawar, utamanya usaha pembenihan ikan lele. Stok benih ikan lokal yang lebih diminati pembudidaya ikan, walaupun harganya relatif lebih mahal daripada benih yang didatangkan dari luar Pamekasan, ketersediaannya belum mampu memenuhi permintaan benih yang terus bertambah dari hari ke hari.
Ini terjadi karena terkendala oleh pasokan pakan benih, yaitu cacing sutra yang tidak menentu. “Kami optimis, melalui kegiatan budidaya cacing sutra modern ini dapat mendongkrak usaha pembenihan dengan semakin banyak bermunculan Usaha Pembenihan Rakyat (UPR) baru di Pamekasan,” jelas Kepala Dinas Perikanan Pamekasan, Ir. Nurul Widiastuti.
Dalam sambutannya itu ia berharap, ke depan, BBI Teja Timur melalui sukses budidaya cacing sutra nantinya bisa menjadi pioner sekaligus memberikan pembinaan kepada UPR–UPR yang bermunculan di tengah masyarakat.
Sejalan dengan optimisme kadis perikanan diatas, narasumber kegiatan yang merupakan praktisi cacing sutra di kota Kediri meyakinkan peserta bahwa usaha budidaya cacing sutra yang selama ini identik dengan bau, becek, kotor, belepotan lumpur dan sebagainya sehingga tidak layak serta dipandang sebelah mata sebagai lahan penghidupan atau lahan bisnis berubah menjadi usaha modern, mudah, dan cukup prospektif untuk menghasilkan uang.
Dengan langsung mencontohkan teknis budidaya cacing sutra yang telah ditekuni dengan cara trial and error selama kurun waktu kurang lebih 7 tahun, kedua narasumber yang merupakan sepasang suami istri, Eva kristina Winata dan Bahrudin, atau lebih di kenal Ibu Eva dan Pak Udin ini terus dicecar berbagai pertanyaan oleh peserta, baik pada sesi pemaparan teori budidaya, terlebih pada saat sesi praktek yang berlangsung di kolam budidaya cacing sutra yang telah disiapkan sebelumnya. (sp/hdl/ist)
sumber : pamekasankab.go.id