Sejenak meninggalkan penatnya rutinitas dan geliat perkotaan, dengan berpetualang ke alam membuat siapa saja enggan untuk menolaknya. Coba saja datang dan rasakan sensasi yang dapat kita nikmati di BORO Eco Adventure.
Di sini kita akan diajak melebur bersama alam secara langsung. Karena BORO Eco Adventure hadir untuk menggali potensi wisata petualang yang ada di Wonosalam, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Jika dulu, orang lebih mengenal Wonosalam dengan daerah durian, tapi lambat laun dengan semakin berkembangnya wilayah tersebut dan semakin beragamnya obyek-obyek wisata yang ada di sekitarnya, Wonosalam makin dikenal dengan wisata adventure.
Tidak salah memang, jika lokasi BORO tepat berada di Dusun Mendiro, Desa Panglungan dengan ketinggian 800 meter dpl menjadi daya tarik tersendiri. Di samping daerahnya yang sejuk di lereng Gunung Anjasmoro (2.277 mdpl), hutan yang masih asri, dan adanya mata air yang melimpah serta tidak pernah kering di musim kemarau sekalipun yang diberi nama “Kendil Wesi”.
Selain alamnya yang bagus, wilayah ini ternyata juga memiliki cerita sejarah yang tinggi khususnya Kerajaan Majapahit. Gua Sigolo Golo yang notabene tempat bersemedi Patih Maudoro (Ayah Damarwulan), juga Sungai Boro yang membelah wilayah Jombang dan Mojokerto dengan airnya yang jernih dan tidak pernah kering, akan menjadi teman setia perjalanan Anda saat berpetualang di kawasan ini.
Sejarah dari BORO Eco Adventure didirikan, menurut General Manager BORO Eco Adventure Agus Sugiarto pada eastjavatraveler.com, nama Boro diambil dari bahasa Jawa, dari kata “Ngemboro” yang berarti mengembara, meninggalkan tempat tinggalnya atau dengan kata lain berpetualang.
Untuk paket petualangan yang ditawarkan BORO Eco Adventure lebih sesuai dengan kemnbali ke alam. Jadi mengajak langsung wisatawan untuk merasakan destinasi alam yang ada di lokasi. Antara lain, Pengembara Sungai. Pengembaraan di sini tidak sekadar berarung jeram di sungai, akan tetapi Anda akan diajak untuk mempelajari nilai-nilai edukasi alam. Menapaki jejak Goa Sriti dan Goa Sigolo-golo yang konon dijadikan tempat bersemedi petinggi Majapahit pada masanya.
Ada juga Pengembara Hutan. Dengan jarak tempuh 3-4 jam kita akan diajak menyusuri hutan di Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo. Ditemani pemandu lokal yang berpengalaman, siap memandu Anda dengan menjelajah hutan yang masih alami. Ada juga pengembara desa, pengembara ilmu dan adopsi pohon. Dengan mengikuti program adopsi pohon, secara langsung kita mempunyai kontribusi langsung terhadap pelestarian lingkungan dan masyarakat desa penyangga hutan. (Adv.)
Info selengkapnya tentang BORO Eco Adventure