Wana Wisata Air Terjun Dlundung adalah etalase alam yang memukau. Selain pesona air terjun dan camping ground, di kawasan wisata yang dikelola Perum Perhutani KBM Ecotourism Divre Jawa Timur ini juga terdapat kebun selada air dan seledri Jepang.
Untuk kebun selada air, bisa ditemui di tempat yang berbatasan dengan bumi perkemahan blok F dan G. Kebun ini sepenuhnya milik masyarakat sekitar, tapi perawatannya memanfaatkan aliran Air Terjun Dlundung.
Seperti kita tahu, selada air merupakan salah satu jenis tumbuhan sayuran yang bisa tumbuh menahun dan memiliki sifat akuatik maupun semi akuatik. Tanaman ini banyak dijumpai di benua Eropa dan Asia. Menurut sebuah sumber, selada air termasuk dalam genus Nasturtium R. Br dari keluarga Brassicaceae. Keluarga brassicaceae lainnya adalah sawi, lobak dan wasabi.
Saat ini ilmu pengetahuan modern telah mengidentifikasi adanya lebih dari 15 vitamin dan mineral penting yang terkandung dalam selada air. Ia juga memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi dibanding bayam, lebih banyak kalsium daripada susu, dan lebih banyak mengandung vitamin C daripada buah jeruk.
Selada air dipercaya bisa mempercantik kulit, memelihara mata, mengontrol diabetes, menurunkan kolesterol, menurunkan hipertensi, mencegah kanker, dan masih banyak lagi.
Sementara di sisi timur, tepatnya di tempat yang berbatasan dengan bumi perkemahan blok H, kita akan bertemu dengan kebun ashitaba atau seledri Jepang. Saat ini, seledri jepang telah dibudidayakan oleh masyarakat.
Tanaman ini disebut seledri jepang karena bentuk tanamannya mirip dengan seledri dan memang berasal dari Jepang. Tepatnya dari Pulau Hachi Jo atau Pulau Panjang Umur. Penamaan pulau ini tentu saja karena penduduk yang menghuni Hachi Jo terkenal dengan umurnya yang panjang, hingga mencapai 90 tahun.
Setelah diteliti, rahasia umur panjang penduduknya karena setiap hari mereka mengkonsumsi ashitaba alias seledri Jepang, yang diolah menjadi sayur.
Tanaman ashitaba kaya akan anti-oksidan. Sehingga dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat ashitaba untuk kesehatan, di antaranya, meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan peredaran darah, melancarkan sistem pencernaan, memperbaiki fungsi ginjal dan hati.
Ashitaba juga diyakini mampu menurunkan kolesterol, mencegah kanker dan tumor, mengobati glaukoma, menyehatkan otak, bahkan menjaga kesehatan dan merangsang pertumbuhan rambut.
Di wana wisata yang terletak di Dusun Ketapanrame, Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini, Anda dapat mengenal lebih dekat dengan kedua tanaman ini. Mulai dari penanaman hingga panen. Yang pasti pula, Anda bisa mendapatkan tanaman ini dengan mudah, khususnya pada musim panen.
Kawasan Wisata Air Terjun Dlundung terbuka untuk umum. Untuk masuk ke kawasan wisata ini, Anda cukuo membeli tiket masuk Rp 12.500/pax. Sementara tiket jasa parkir hanya Rp 2.000 untuk sepeda motor, dan Rp 5.000 untuk mobil.