Jalan-jalan di ibu kota Provinsi Jawa Timur, mampirlah ke Pasar Ikan Gunung Sari. Sesuai namanya, pasar ini hanya menjual ikan hias, baik jenis ikan air laut ataupun ikan air tawar. Selain ikan, kita juga bisa membeli berbagai hewan peliharaan seperti kucing, reptil, bahkan hewan langka yang keberadaannya konon sudah ada sejak jaman purba. Salah satunya, kura-kura purba.
Kura-kura ini memiliki cangkang yang unik dan berwajah seram. Cangkangnya kasar dan tajam, kulit kepala dan ekornya kasar mirip buaya. Katanya, rahang kura-kura jenis ini juga sangat kuat.
Dengan bentuknya yang unik, kura-kura ini juga dikenal dengan sebutan kura-kura buaya alias snapping turtle (Macrochelys temminckii). Katanya, kura-kura ini berasal dari Sungai Amazon, Amerika Selatan.
Harga Jutaan
Kura-kura sendiri adalah hewan bersisik, berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Kura-kura terkenal dengan Testudinata atau batok yang keras. Batok kura-kura terdiri dari dua bagian. Bagian atasnya menutupi punggung, disebut karapas, dan bagian bawah disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis.
Satwa ini biasanya hidup di berbagai tempat. Mulai dari gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai, dan laut. Artiya, kura-kura yang kita kenal hidup di air tawar maupun di lautan.
Kura-kura memiliki banyak jenis dan ragam. Karena itu, dilihat dari jenis makanannya, kura-kura ada yang masuk dalam kelompok herbivora, karnivora, dan omnivora. Kura-kura tidak memiliki gigi tapi ada moncong yang sangat keras yang sanggup memotong apa saja menjadi makannya. Ukuran kura-kura juga bermacam-macam. Mulai dari yang kecil sampai besar. Jenis terbesar adalah kura-kura belimbing yang panjangnya mencapai 300 centimeter.
Kura-kura yang ada di Pasar Ikan Gunung Sari ini cukup beragam. Mulai dari kura-kura Hermann, Tetsudo, Ambon, sampai kura-kura Red-footed.
Kura-kura sangatlah mudah dirawat dan juga menyenangkan. Saya dapat kura-kura dengan membeli dari penjual lainnya. Saya juga sering mencari sendiri. Dapatnya mudah,” kata salah satu pedagang yang enggan menyebutkan namanya. Dikatakan, kura-kura di tempat ini dijual dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 50 ribu-an sampai jutaan. (erlang difa pratama tirta, emanuel niron m.)