Hiasan rumah dari clay atau gips? Sudah biasa! Ini ada yang baru dan menarik, hiasan dengan bahan dasar handuk. Jangan heran dulu, dan buru-buru membayangkan handuk yang besar dan lebar untuk mandi. Cake towel, merupakan kerajinan tangan berbentuk kue-kue atau makanan lainnya dengan bahan dasar handuk dan diberi hiasan seperlunya.
Trisianti Dinata, pembuat Cake towel ini menceritakan pada East Java Traveler, bahwa semuanya berawal dari ketertarikannya membuat prakarya kerajinan tangan. ”Dari kecil memang suka kerajinan tangan. SMP dulu jugan pernah menang lomba buat tas dari tali rafia,” ujar wanita asli Kediri ini. Kerajinan cake towel ini sendiri ditemukannya saat diajak oleh anak pertamanya ke Singapura pada tahun 2006 silam. Di sana, ia diberitahu adanya kerjinan lucu berbentuk roll cake dari handuk.
Beberapa bulan setelah itu, wanita yang akrab disapa Tris ini pergi ke Australia dan melihat barang yang serupa. Pada saat itulah, wanita yang telah mempunyai tiga anak ini mulai tertarik dan mencoba-coba untuk membuat dengan kreasinya sendiri. ”Awalnya buat-buat bentuk sushi dan kue kecil-kecil gitu, tapi Cuma untuk hobi aja,”ujarnya. Sampai suatu ketika di tahun 2008, seorang rekan dari suatu majalah menawarinya untuk membuat buku kerajinan tangan setelah melihat kue-kue handuk karya Tris. ”Jadi, disuruh buat buku dulu. Setelah itu, baru mulai dijadikan usaha di bulan Maret 2009,” jelas nenek dari dua orang cucu ini.
Selain untuk hiasan di ruangan atau pemanis meja, cake towel karya Tris yang juga bisa dijadikan souvenir pesta atau pernikahan. Harganya bervariasi bergantung pada ukuran dan jenis bahan. Jenis handuk yang digunakan untuk membuat cake towel ini adalah handuk meteran dengan berbagai macam warna, namun bila ada yang ingin menggunakan bahan handuk yang lebih bagus, Tris juga dapat menyediakannya tentu saja dengan harga yang berbeda.
”Selain handuk meteran, ada juga yang dari handuk-handuk kecil siap pakai, dan handuk import dari luar negeri yang biasanya bulu-bulu handuknya lebih tebal dan halus,” jelas wanita kelahiran 12 September 1956 ini. Harga yang ditawarkan olehnya pun tidak mahal. Untuk bentuk sushi, hanya Rp 5.000,- sampai Rp 6.000,- per buah. Jenis ice cream seharga Rp 7.000,- per buah, untuk cupcakes ukuran kecil cukup dengan Rp 10.000,- dan cupcakes ukuran besar hanya seharga Rp 15.000,- per buah.
Selain cake towel berukuran kecil, Tris juga pernah membuat kue pernikahan sebesar ukuran aslinya, bahkan ada yang sampai tiga tumpuk. Untuk kue-kue dengan pesanan khusus seperti ini, tentu harganya lain dengan cake towel pada umumnya. Untuk kue tart tumpuk, Tris mematok harga mulai Rp 100.000an saja.
”Yang jelas, makin banyak bahan dan hiasan yang diperlukan, ya harganya makin mahal,” ujar wanita yang telah menelurkan tiga buah buku kerajinan tangan ini menutup pembicaraan. Nah, tertarik untuk membeli atau memesan cake towel? Langsung saja datang ke Dharmahusada Indah Timur L 64-65, Surabaya.
naskah dan foto : eva tarida sitompul
4 Comments
bagaimana cara contact ibu Tris? thanks
idem sama mbak rachel,
gimana caranya contact bu tris?
thx
ada alamatnya Ibu Tris di artikel ini, Mbak. Langsung aja kontak via alamat beliau.
Thanks 🙂
kalo no ponselnya gimana??
rumah saya kn jauh..