Salah satu tempat yang paling diburu wisatawan seusai jalan-jalan adalah pusat penjualan souvenir. Begitu juga di kawasan wisata Patung Budha Tidur, Maha Vihara Mojopahit, Trowulan, Mojokerto.
Bertempat di seberang vihara, pusat penjualan souvenir yang tidak terlalu luas ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. “Padahal di dalam area vihara juga ada. Tapi di sini harganya lebih murah,” kata Adeyanti, 32 tahun, wisatawan asal Kota Malang, Jawa Timur.
Usai menjelajah vihara, Ade yang datang bersama suami dan dua anaknya, langsung berbelok ke salah satu kios souvenir. “Saya mau beli gantungan kunci, buat dibagi ke kawan-kawan di kantor,” katanya sambil tersenyum.
Di pusat penjualan souvenir depan Maha Vihara Mojopahit, pengunjung tidak hanya bisa membeli produk dengan tema Budha Tidur. Di tempat ini, kita bisa berbelanja miniatur candi, arca, dan masih banyak lagi.
Sumber di tempat ini, salah satu pedagang yang enggan menyebutkan namanya, mengaku senang berjualan di pusat penjualan souvenir Maha Vihara Mojopahit. “Dibanding tempat wisata lain di Trowulan, di sini pengunjungnya lebih ramai. Di candi, saya hanya bisa dapat Rp 100 ribu-an saja. Di sini bisa di atas Rp 300 ribu,” katanya.
Produk yang paling diminati, katanya, adalah kaos dan gantungan kunci. Harga produk ini di kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 75 ribu. “Kalau miniatur candi atau arca agak jarang. Mungkin karena harganya,” kata pedagang asal Desa Bejijong, Trowulan ini.
Selain kaos, gantungan kunci, dan miniatur candi atau arca, di tempat ini kita bisa berbelanja topi, hiasan meja, hiasan dinding, bahkan miniatur senjata. Rata-rata dibuat dengan bahan logam yang sudah disepuh hingga berwarna keemasan atau coklat kehitaman.
naskah dan foto : hendro d. laksono