Menginjak tahun ke-9 ini Citraland mengusung tema Citraland SuperFast 2015 yang diselenggarakan dalam tiga waktu, Minggu (02/08), Jum’at (07/08), dan Sabtu (08/08). Rangkaian acara akan dimeriahkan oleh Festival pertunjukan Percussion dan Art. Diantaranya Minggu, 2 Agustus dibuka dengan hiburan spesial, Balawan & Batuan Ethnic Fusion dari Bali, Banyuwangi Etno Carnival dan Kesenian Grasak, Lumaras Budoyo Magelang, serta musik pukul Tong-tong dari Sumenep.
Komitmen ini jelas mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Salah satunya seniman asal Bali, I Wayan Balawan. Kegembiraan tersirat diwajah sang gitaris ini karena bisa ikut dalam kemeriahan Citraland Superfast 2015.
“Bagi saya acara seperti ini sangat penting, musik gamelan (dalam kolaborasi yang akan ditampilkannya) sangat diminati di luar negeri, dalang-dalang sering di undang untuk mengajari mereka. Sementara di Indonesia sendiri, mereka gak banyak tahu. Bahayanya, mereka lebih pintar dari kita,” tutur laki-laki ini bersemangat.
“Ini jadi tanggung jawab anak bangsa. Trus apa yang mau dibanggakan, makanya ini mau di urut. Kita harus aware dengan Indonesia,” tambahnya.
Menginjak satu dekade-nya, Citraland berusaha menyuguhkan yang terbaik. “Jadi tahun ke sembilan ini sebenarnya sudah puncak, makanya kita pilih ikon-ikon terbaik yang pernah kita undang,” ujar Heri Prasetyo, Konseptor acara Citraland SuperFast 2015.
naskah : pipit maulidya | foto : rangga yudhistira