Siapa yang tak mengenal Taman Remaja Surabaya atau TRS? Sudah beroperasi lebih dari 30 tahun, wajar jika wahana hiburan dan tempat rekreasi keluarga tersebut masih lekat dalam ingatan masyarakat Surabaya dan sekitarnya.
Terletak di Jalan Kusuma Bangsa 112 – 114 Surabaya, lokasi TRS sangat strategis. Selain berada persis di sebelah gedung Hi-Tech Mall, lokasi TRS juga tak jauh dari Taman Hiburan Rakyat dan makam musisi legendaris Soedjarwoto Soemarsono alias Gombloh.
Sampai hari ini TRS masih menjadi alternatif liburan keluarga. Bagaimana tidak, ditengah perubahan jaman dan makin banyaknya wahana bermain lain di Surabaya, TRS masih diminati sebagian kalangan masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Selain karena tiket masuk yang terbilang murah, juga karena fasilitasnya yang cukup menghibur.
Seperti yang dirasakan Rianti, pengunjung asal Jombang. Pada eastjavatraveler ia mengaku rindu setelah lama tidak ke TRS. “Dulu terakhir kesini masih kecil, bertepatan liburan panjang jadi pingin ke sini lagi. Ya, ada keluarga juga di Surabaya jadi seru bareng-bareng,” ungkap perempuan bertubuh semampai ini.
Tak jauh dari apa yang dirasakan Rianti, Rengga Baktiar asal Gubeng, Surabaya, juga merasa rindu suasana ramai TRS. “Dulu saya sering ke sini. Sudah lama nggak di Surabaya, karena harus berkerja. Jadi kangen. Banyak yang berubah wahananya. Suasananya juga tidak seramai dulu. Tapi bagi saya tetap menarik,” kenangnya.
Meski tak seramai dulu, TRS tak pernah berhenti untuk terus melakukan perubahan guna memanjakan para pengunjung. Selain 24 wahana yang bisa dimainkan, cafetaria dan public area seperti toilet, musholla, ruang medis, stand fotografi, sampai area free wifi pun disediakan. Hal ini juga diakui Wahyu Pujianto, salah satu personil band D’Selector yang sejak 2011 silam mengisi musik entertaimen di TRS.
“Pertama kali manggung di TRS wahananya masih sedikit, dekorasinya juga gak terlalu bagus. Tapi sekarang tambah bagus. 4D (wahana empat dimensi) sudah ada, dekorasi pun lebih bagus. Trus di sini lebih banyak wahana hiburan untuk anak-anak. Jadi nggak kalah sama wahana hiburan lain di Surabaya,” terang mahasiswa asal Kenjeran, Surabaya ini.
Tak hanya diminati karena perbaikan yang terus dilakukan, TRS juga dikenal sebagai salah satu pusat kesenian di Kota Surabaya. Mengutip Surya Online, panggung TRS pernah menjadi ajang pertemuan Rhoma Irama dan Inul Daratista. Lalu nama lain seperti SAS, Ucok AKA, Jams Rock (sebelum berganti nama jadi Jamrud), Power Metal, dan masih banyak lagi. Hingga kini TRS masih aktif menampilkan hiburan musik dari sekolah-sekolah maupun umum, serta mengadakan kegiatan mendidik.
Namun kejayaan TRS agaknya akan segera berakhir. Masih mengutip Surya Online, belum lama ini kabar penutupan TRS disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini karena selalu rugi.
“Eman (sayang, red) kalau ditutup. Terus lahannya mau dibikin apa? Lebih baik tetap di buka. Karena wahana di sini banyak untuk anak-anak, kalau wahana hiburan di tempat lain kan banyak yang untuk ABG. Untuk anak-anak jarang,” ungkap Wahyu.
naskah : pipit maulidiya | foto : farid rusly
foto-foto lain klik indonesiadiscovery