Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Kuliner»Jajan Rangin, Makin Kaya Rasa
    Kuliner

    Jajan Rangin, Makin Kaya Rasa

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman20 June 2009Updated:1 October 2012
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Jika dulu tampilan kue ini dipajang apa adanya. Kini, ada variasi dengan topping yang bermacam-macam.

    Kue Rangin, sebuah nama jajanan tradisional yang begitu legendaris. Tapi, saat ini sudah jarang sekali kita menjumpai penjual kue rangin. Di Surabaya, Malang, Madiun, Jombang dan beberapa kota lain di Jawa Timur, penjual kue rangin bisa dihitung dengan jari.

    Penjual kue ini, biasanya jarang menetap di satu tempat. Dengan memanggul pikulannya di pundak, mereka bergeser dari satu tempat ke tempat lain. Hingga adonan rangin yang ditempatkan di ember plastik habis terjual.

    Orang Jawa Timur mengenalnya sebagai kue rangin atau kue gandos. Sementara di sebagian wilayah Jawa Barat menyebut kue tempo doeloe ini, sebagai kue pancong.

    Biasanya kue rangin ini terasa nikmat saat langsung disantap panas-panas begitu saja. Aslinya, setelah diangkat dari cetakan, disajikan dan disantap polos begitu saja tanpa imbuhan atau topping apapun yang ditaburkan diatasnya. Itu karena komposisi kelapa muda serut lebih mendominasi adonan ketimbang tepung beras.

    Bahan kelapa inilah yang membuat cetakan kue tak perlu diolesi minyak atau mentega, yakni saat adonan dituangkan ke cetakan.

    Sebetulnya, gula putih tak perlu lagi ditambahkan ke dalam adonan. Gurih, itu rasa pertama yang dicecap lidah begitu bersentuhan dengan kue rangin yang mirip kue pukis yang berasa manis. Bedanya, kue rangin yang panjang berbaris enam tanpa putus ini lebih tipis dan pipih sehingga bisa dicetak lebih garing.

    Untuk membuatnya pun sangat mudah, Bahannya juga sederhana. Hanya tepung beras dan kelapa muda yang diparut kasar. Kemudian campuran bahan ini, diuleni dengan air matang. Dan diimbuhi sejumput garam hingga adonan menjadi kalis, lalu dicetak di cetakan khusus kue rangin hingga matang tanpa membaliknya sama sekali.

    Penjual kue rangin ini, biasanya menjual dengan harga Rp 4 ribu sekali angkat. Sekali mencetak yang dimasak dengan bahan bakar arang, bisa mengangkat empat lajur kue rangin.

    Rangin Modifikasi
    Dalam perjalanannya, kue rangin yang kita tahu itu merupakan adonan tepung beras yang dicampur dengan parutan kelapa. Bila belum dipotong-potong, bentuknya panjang berwarna kekuningan, dan diatasnya terdapat taburan gula pasir. Hmmm, rasanya gurih dan enak. Karena dipanggang diatas pan dengan bentuk seperti papan penggilasan, dan diberi taburan gula pasir.

    Ternyata, kue rangin juga dapat dimodifikasi dengan rasa yang berbeda. Rangin modern yang dijajakan di pusat-pusat perbelanjaan, dijual dengan citarasa baru hasil beragam taburan atau topping. Dari tambahan toping gula putih, caramel, kucuran cokelat cair hingga keju parut. Dijamin kue rangin ini bisa menjadi obat kangen jajanan tempo doeloe.

    Kue rangin tidak hanya dikenal di Jawa Timur saja, di Jakarta kue rangin ini juga di modifikasi bukan terbuat dari tepung beras melainkan berbahan dasar sagu dan kelapa muda, namanya pun berubah menjadi kue sagu ragi. Tapi proses pembuatannya dan bentuknya pun sama seperti kue rangin.

    Di Surabaya, ada penjual yang membuat rangin modern dengan berbagai macam pilihan topping. Ingin mencoba bagaimana rasa rangin modern datang saja ke Kedai Rangin Cak Mustar yang terletak di Jalan Waspada. Cak Mustar juga membuka cabangnya di G-Walk Citraland.

    Rangin yang ditawarkan Cak Mustar sangat bervariasi mulai dari pilihan topping, cokelat, keju, dan strawberi. Untuk menikmati satu porsi rangin istimewa ini, Anda perlu merogoh kocek Rp 8 ribu saja.

    Selain rangin Cak Mustar, ada juga penjual rangin atau kue pancong di jalan Ngagel Surabaya, tepatnya di depan Supermarket Bilka. Tetapi, rangin satu ini perpaduan antara rangin Surabaya dan kue pancong Betawi. Ada lagi Rangin Pak Yudi di Jalan Pengampon gang 2, dan di Jalan Waspada Surabaya.

    Nah, sekarang tinggal pilih mau kue rangin dengan rasa original, cokelat, keju atau rangin dengan topping yang campuran. Semuanya gurih dan enak.

    naskah : shiska p | foto : dhimas p

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Jajanan Khas Lumajang yang Cocok untuk Oleh-oleh

    23 April 2023

    Ternyata Ada Banyak Ragam Olahan Tape khas Bondowoso

    21 April 2023

    Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa di Kabupaten Lamongan

    16 April 2023
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.