Sebuah kampanye tentang lingkungan hidup dilakukan oleh komunitas Green Art Surabaya, dengan menggelar pameran di Komplek Balai Pemuda Surabaya, mulai 24 hingga 28 Mei 2014. Pameran ini adalah sebuah gerakan cinta lingkungan dengan tema “1000 Karya Untukmu”.
Menurut Ketua Pelaksana Pameran, Bagus, tujuan dari acara ini untuk mengingatkan kita akan pentingnya alam bagi kehidupan. Banyak cara untuk melestarikan alam salah satunya dengan mendaur ulang sampah.
Banyak karya yang dipamerkan mulai dari lukisan, karya seni daur ulang, wayang kerdus, dan teater. Ketika kita masuk dalam gedung pameran kita akan disuguhi dengan pameran lukisan. Beranjak keluar gedung kita akan melihat wayang kerdus, dan jika kita menoleh kearah selatan akan terpajang karya seni daur ulang. Daur ulang yang dari knalpot bekas, gear sepeda, semuanya dibentuk menjadi suatu karya seni.
Masih dalam serangkaian acara, sebuah aksi teater sambil diiringi alat music Bongo yang ditampilkan oleh Welldo Wnophringgo cukup menarik perhatian pengunjung, terbukti dari banyak pengunjung yang melihat aksi teater ini. Teater ini berceritakan sebuah kehidupan berjalan tidak sesuai fungsinya, fungis sawah, tanah lapang semuanya berubah fungsi menjadi bangunan besar, serta gedung gedung bertingkat.
Menurut bagus, dalam aksi teater ini adalah sebuah cara untuk mengingatkan bahwa pentingnya akan fungsi alam. “Jangan salahkan banjir, banjir tidak pernah salah yang salah adalah kita sebagai manusia yang mengubah fungsi sawah, tanah lapang, menjadi gedung gedung bertingkat,” ujarnya.
Tidak hanya Seniman Surabaya saja yang terlibat dalam acara ini, siswa SD hingga SMK juga terlibat didalam acara ini. Terdapat acara lomba modeling dengan menggunakan gaun yang berasal dari bahan daur ulang, ada yang dari botol minuman bekas, plastik bekas dan dari tanaman kering yang berwarna warni.
naskah | foto : moch johan f