Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»News»Terilhami Maskot di Lokasi Wisata, Kartun Septa jadi Juara Kontes Kartun Opini 4
    News

    Terilhami Maskot di Lokasi Wisata, Kartun Septa jadi Juara Kontes Kartun Opini 4

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman11 December 2013Updated:11 December 2013
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    juara1-septa

    Proses kreatif Atmaja Septa Miyosa, lulusan pascasarjana ISI Yogya, dalam membuat kartun ini terbilang unik. Begitu mendengar ada Kontes Kartun Opini 4 yang digelar Komunitas Kartun Indonesia (Kartunesia), ia mencoba untuk mencari tahu, apa saja simbol yang bisa digunakan dalam karya kartunnya.

    “Tema ‘Siapkah kamu jadi pahlawan?’. Ada kata ‘kamu’. Berarti semua orang yang membaca kalimat ini bisa jadi pahlawan. Mulai dari dokter, hakim, tukang sapu, atau tukang parkir. Akhirnya saya mengantisipasi seribu kemungkinan itu dengan citra gambar yang berpotensi mengundang seribu kemungkinan juga. Ini yang jadi alasan, mengapa saya memakai uang seribu,” kata Septa.

    Frelancer di Media Pressindo Jogja ini berharap, saat orang melihat kartun opini bikinannya maka orang akan merasa memiliki, dan berhak menjadi pahlawan.

    Tentang gambar pahlawan di uang kertas yang wajahnya bolong, Septa mengaku, ia terinspirasi maskot-maskot di lokasi wisata. “Karena sejak awal saya ingin mengusung judul ‘Semua bisa jadi pahlawan’, maka saya sengaja mengosongkan area wajah, untuk diisi oleh sosok siapapun,” katanya.

    Berbekal proses kreatif ini, akhirnya karya Septa terpilih menjadi kartun terbaik dalam Kontes Kartun Opini 4 yang digagas Kartunesia. Menurut tim juri yang terdiri dari Hendro D. Laksono (pendiri Komunitas Kartun Indonesia Kartunesia), Kong Stones (kartunis, animator, digital artworker), dan Toni Malakian (kartunis, karikaturis), kartun opini karya Septa memenuhi syarat dan penilaian karya terbaik Kontes Kartun Opini 4.

    Menurut Toni Malakian, karya Septa ini menyodorkan kreatifitas ide dan visual yang segar. Ada ruang tafsir terhadap simbol-simbol yang digunakan dalam kartun, yang memungkinkan untuk merangsang orang agar terus mengembara dan berpikir. “Simbol figur yang selalu diusung pada simbol uang adalah pahlawan. Dengan melubangi seperti pada action figur di beberapa tempat atau taman wisata, itu memberi makna bahwa siapapun bisa untuk menjadi pahlawan. Tentu dengan kebaikan. Simbol pensil juga menjadi interpretasi yang luas,” kata Toni.

    Senada dengan pemaparan ini, Hendro mengatakan setidaknya ada tiga alasan yang membuat kartun Septa pantas jadi juara. “Pertama, jelas, keseuaian tema. Kedua, kartun ini disajikan dengan cara cerdas, unik, dan segar. Dan ketiga, memenuhi prasyarat lengkap sebuah kartun opini. Setiap pemilik surat kabar, pasti nggak ragu memajang gambar ini di kolom kartun editorial,” tegas Hendro.

    Dalam kontes kartun opini yang digelar kali ke empat ini, tercatat ada 32 peserta dengan 60 karya yang turut serta. Namun di seleksi awal, 10 peserta dan 12 karya harus terjungkal gara-gara tak memenuhi prasyarat.

    Menurut Isa Anshari, salah satu panitia, kontes yang didukung oleh Canson Datascript Indonesia ini mensyaratkan karya harus dilampiri barcode pembelian produk Canson sebagai medium gambar. “Selain itu, ada peserta yang mengirim gambar berukuran A4. Kami terpaksa menggugurkan karena tidak memenuhi persyaratan,” kata Isa.

    Ingin tahu susunan juara kontes kartun opini? Berikut data lengkapnya :

    Juara 1
    Atmaja Septa Miyosa
    ” Semua Bisa Jadi Pahlawan”

    Juara 2
    Muhammad Najib
    “Makam Pahlawan”

    Juara 3
    Joko Luwarso
    “Melawan Gurita Penyakit Bangsa”

    Juara Harapan
    1. Agus Nugroho – Menyelamatkan Kehidupan
    2. Hendrikus David Arie – HOPE
    3. Dedy Ronggo – Berani tolak hasil korupsi

    ms media content network | eastjavatraveler.com

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.