Tak kurang dari 40 karya kartun opini terbaik akan dipajang di Pameran Kartun Opini “Terus Berbagi, Asah Peduli”, yang digelar di Royal Plaza Surabaya Lt UG, sepanjang 1 s/d 4 Agustus 2013. Karya-karya ini dipilh berdasar kartun opni yang masuk dalam kontes bernama serupa yang digelar sejak awal Juli 2013 lalu.
“Peserta bebas menterjemahkan konsep tema kontes. Tapi tetap dalam koridor ‘Terus Berbagi, Asah Peduli’,” ungkap Hendro D. Laksono, founder Komunitas Kartunis Indonesia (Kartunesia). Ia menambahkan, sub tema yang dibawa meliputi potret kemiskinan di Indonesia, kesenjangan sosial, gambaran dunia pendidikan dan kesehatan, gizi balita, dan masih banyak lagi.
Selain Hendro, juri yang dilibatkan dalam kontes ini adalah Eko ‘Kong Stones’ Wahyudi, praktisi digital artworker dari Jakarta, dan Toni Malakian, kartunis Indonesia yang karya-karyanya sudah dikenal di seluruh dunia.
Hingga akhir kontes, jumlah karya yang dilombakan mencapai 118 karya. “Tapi hanya 92 karya yang masuk dalam kriteria. Beberapa karya yang gugur rata-rata bersumber dari prasyarat teknis. Misalnya, karya tidak diregistrasikan via web Kartunesia.com,” papar Hendro lagi.
Dari karya yang masuk, juri kemudian melakukan penjurian untuk menentukan karya-karya terbaik yang berhak mendapat predikat juara. Para juara, dengan sendirinya berhak memperoleh hadiah dari penyelenggara dan sponsor.
INDONESIA MILIK BERSAMA
Beberapa waktu lalu, panitia kontes ini barus saja mengumumkan, kartun opini karya Yan Baptista Teguh berjudul “Jangan Rakus, Indonesia Milik Bersama”, memenangi Kontes Kartun Opini 3. Aspek visual dan pesan yang disampaikan kartunis asal Bekasi, Jawa Barat ini, dinilai memenuhi prasyarat kartun juara di mata tim juri yang terdiri dari Kong Stone, Toni Malakian, dan Hendro D. Laksono. “Kartun ini mampu bercerita dengan warna-warni yang menawan. Menggugah kesadaran audience yang melihat,” kata Kong Stone, pegiat digital artwork dari Jakarta. Lebih jauh ia menambahkan, karya Yan Bapista ini disajikan dalam teknis visual yang prima dan terjaga.
Selain karya ini, juri juga memilih karya-karya lain sebagai jawara kontes. Masing-masing “Pemberantasan Kemiskinan?” karya Dedy Ranggameda (Surabaya, Jawa Timur) sebagai juara 2, dan “Republik Retorika” karya Ikhsan Dwiono (Semarang, Jawa Tengah) sebagai juara 3.
“Masing-masing karya yang disodorkan kartunis menyajikan teknis yang luar biasa. Dengan cara yang berbeda, mereka mengemas pesan mendalam tentang kondisi riil di Indonesia. Saya pikir kontes ini jadi terasa luar biasa karena munculnya wacana-wacana segar ini,” tukas Kong lagi.
Sejak info kontes ini dibuka pada awal Juli 2013 lalu, tak kurang dari 116 karya kartun masuk di meja panitia. Baik lewat grup Kartun Indonesia di Facebook, maupun via web www.kartunesia.com. Lalu tim juri melakukan seleksi awal berdasar prasyarat kontes, sampai akhirnya diperoleh 92 karya kartun. Dan karya-karya inilah yang kemudian dinilai oleh tim juri, untuk menentukan karya-karya terbaik di Kontes Kartun Opini 3 yang didukung Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) ini.
Isa Anshori, Ketua Panitia Pelaksana Kontes Kartun Opini 3 mengatakan, kontes kali ini terasa berbeda jika dibanding kontes-kontes sebelumnya. Selain dari sisi jumlah yang berkembang signifikan, latar belakang peserta juga makin beragam. “Kami sempat melakukan pendataan, ada peserta yang ternyata sudah aktif bekerja sebagai kartunis atau kontributor kartun di media massa di Indonesia,” paparnya. “Peserta ada yang datang dari Jakarta, Jawa Barat, Semarang, Klaten, Medan, Riau, bahkan dari Aceh,” kata Isa lagi.
Setelah pelaksanaan kontes, karya-karya ini kemudian di siapkan sebagai materi pameran yang rencananya akan digelar pada 1 s/d 4 Agustus 2013, di Royal Plaza Surabaya. “Ini sekaligus menandai aktifitas offline Komunitas Kartunis Indonesia (Kartunesia)”, tandas Isa.
DAFTAR PEMENANG KONTES KARTUN OPINI 3
Komunitas Kartunis Indonesia (Kartunesia) dan YDSF
JUARA 1
“Jangan Rakus, Indonesia Milik Bersama”
Karya : Yan Baptista Teguh
Bekasi, Jawa Barat
JUARA 2
“Pemberantasan Kemiskinan?”
Karya : Dedy Ranggameda
Surabaya, Jawa Timur
JUARA 3
“Republik Retorika”
Karya : Ikhsan Dwiono
Semarang, Jawa Tengah
JUARA HARAPAN 1
“Warna Indonesia”
Karya : Sukriyadi – SukArtOen
Semarang, Jawa Tengah
JUARA HARAPAN 2
“Wajah Hukum Kita”
Karya : Agus Widodo
Kendal, Jawa Tengah
JUARA HARAPAN 3
“Kurang Gizi”
Karya : Atmaja Septa Miyosa
Sleman, Yogyakarta
JUARA FAVORIT
“Pura-pura Miskin”
Karya : Dhany Pramata
Pekanbaru, Riau