Sungguh sayang bila jauh-jauh kita datang ke sebuah kota tanpa membawa pulang oleh-oleh. Begitu pula saat kita datang ke Kabupaten Tulungagung. Untuk membuat berbagai produk kenangan bagi wisatawan, di Jalan MT.Harjoko, Bago, Kabupaten Tulungagung ada sebuah toko cenderamata bernama Gadhe yang layak Anda kunjungi.
Toto, dari Toko Gadhe berbekal kecintaannya terhadap Tulungagung, membuatnya menciptakan berbagai cenderamata berciri khas Tulungagung. Antara lain, berupa kaos, pin, tas, gantungan kunci, sticker, vandel, mug, dan masih banyak lagi.
Meski nampaknya merupakan barang yang sudah umum di jual sebagai cenderamata dibeberapa kota besar. Akan tetapi produk ini belum biasa di Tulungagung, sehingga Gadhe selalu menjadi tempat kunjungan para wisatawan di Tulungagung untuk mencari oleh-oleh. Walaupun dari tampilan terlihat biasa saja, tetapi cenderamata olahan Gadhe mempunyai ciri khas tersendiri, terutama pada kaosnya yang dibegian punggungnya diberi filosofi Jawa dengan ejaan Swandi.
Untuk dapat mengenang Tulungagung dengan cenderamata Gadhe, harga yang ditawarkan oleh toko ini terbilang bervariasi dari yang termurah yakni Rp.1000,- untuk sticker. Sedangkan untuk kaos tersedia berbagai harga yang tergantung dengan ukuran, kaos anak-anak dibuka dengan harga Rp.38.000,- hingga Rp.40.000,-. Sedangkan untuk kaos dewasa mulai Rp.60.000,- hingga Rp.65.000,- dan seluruh kaos Gadhe berbahan catton dibeli dari Bandung.
Toto menyatakan bahwa ia terinspirasi membuat toko cenderamata ketika sedang bekerja di Surabaya, karena ingin membawakan oleh-oleh yang tahan lama saat pulang kampong, juga ditujukan sebagai aplikasi rasa cintanya terhadap Tulungagung.
Asal mula nama Gadhe sendiri merupakan singkatan dari “Gegayuan Seng Gedhe” atau dalam bahasa Indonesia berarti Cita-cita yang besar. ”Saya berharap Gadhe dapat mewujutkan cita-cita saya yang besar untuk memperkenalkan kota Tulungngagung kepada masyarakat luas,” ujar Toto pada EastJava Traveler.
Dan simbol Gadhe sendiri merupakan representasi dari ikon kota Tulungagung, yakni Dwarapala atau Retjo yang menurut sejarah merupakan penjaga gerbang masuk suatu tempat suci atau penting, sebagai pelindung wilayah dan warga di dalam area yang dibatasinya. Digambarkan berposisi jongkok, mata melotot dan mulut menyeringai dengan gigi taring tajam. Tangannya memegang gada atau Gadhe sebagai simbol penghancur kegelapan.
naskah/foto: nur afni
Alamat Gadhe : MT.Harjoko – Bago,Tulungagung
Telpon : 081 330 506 381 / 7777 426
Buka setiap hari jam 08.30 s.d 21.00
Website : www.gadhetjinderamata.com