Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Profil»Eksistensi Ludruk Harus Terwujud!
    Profil

    Eksistensi Ludruk Harus Terwujud!

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman3 October 2012Updated:2 November 2012
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Di dunia ludruk, seniman satu ini dapat dibilang salah satu bintang lawak ludruk papan atas yang dimiliki Jawa Timur. Lantaran kepiawaiannya di atas panggung dalam mengkidung dan mengocok perut penonton.

    Ya, dialah Agus Kuprit, Seniman ludruk RRI Surabaya. Ia berupaya menghadirkan materi lawakan yang santun dan tidak berbau suku, agama dan sara (SARA) atau pornografi. Akan tetapi dikemas dengan gaya bahasa yang sangat lucu serta natural.

    Peludruk asal Kenongo, Tulangan, Sidoarjo, yang memiliki nama asli Agus Ali Said ini di seni ludruk mengawali kariernya menjadi pelawak ludruk pada tahun 1970-an belajar dari seniman ludruk Air Mancur Semarang sekaligus pelawak senior Gondo dan Pak Kuprit. Kemudian setelah itu ia bergabung dalam ludruk RRI Surabaya.

    “Sejak saya menggantikan Pak Kuprit yang ditarik menjadi staf di kantor, jadilah saya kemudian punya nama panggung Agus Kuprit hingga sekarang” ungkap pria kelahiran 1 Desember 1958 ini.

    Saat itu sebagai seniman panggung keliling, Agus Kuprit dapat dibilang telah banyak merasakan getir kehidupan. Karena biaya hidupnya bergantung pada tanggapan (permintaan panggung). “Saya bahkan pernah sekitar sebulan tak main. Waktu itu saya bersama sebuah grup ludruk di Kota Salatiga. Jadilah untuk makan pun saya mencari dan memasak beton (biji buah nangka) karena waktu itu sedang panen nangka,” kenangnya lirih.

    Namun, bukan Agus Kuprit, jika tak punya semangat tinggi. Baginya kondisi seperti itu hanyalah sebuah ujian bagi keteguhannya menekuni seni ludruk dari Sang Kuasa. “Kalau niat kita sudah bulat, rasanya tidak ada yang susah. Terpenting kita harus sabar, ikhlas dan konsisten pada prinsip hidup,” tegasnya.

    Sebagai seniman ludruk yang piawai melantunkan kidung jula-juli dan melawak, melihat perkembangan jaman seperti sekarang, ia merasa prihatin jika ludruk suatu ketika akan berhenti generasi penerus. “Saya sudah tua, siapa yang akan meneruskan? Anak muda suka bimbang, mereka ragu memilih menjadi seniman ludruk. Padahal kalau ditekuni serius, saya yakin sandang pangan tercukupi,” kata anggota ludruk RRI Surabaya sejak 1991 hingga sekarang.

    naskah: m.ridlo’i | foto: farid rusly

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Bikin Bangga, Mahasiwa Unair ini Promosikan Seni Budaya Indonesia di Malaysia

    26 January 2023

    Bikin Bangga Jatim, Adinda Cresheilla Raih 3rd Runner Up Miss Supranational 2022

    21 July 2022

    Ini Dia, Pastry Chef Baru dari Aston Madiun

    14 September 2021
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.