Sebanyak 20 lukisan bejejer di Graha Wisata, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur. Lukisan-lukisan tersebut adalah sepuluh karya pelukis Surabaya dan Sidoarjo, Pameran yang digelar pada 24 Februari hingga 27 Februari 2009 ini, sekaligus memenuhi undangan dari Disbudpar Jatim.
Pameran lukisan bertajuk New Lighting 2009 ini merupakan kegiatan seni pertama yang diselenggarakan setelah bidang kebudayaan di bawah Dinas Pendidikan kini digabung dengan Dinas Pariwisata menjadi Disbudpar.
“Selain itu, pameran ini merupakan batu loncatan untuk menggelar pameran yang lebih besar yang akan diadakan di Balai Pemuda pada 10 Maret 2009, mendatang,” ungkap yanto, pelukis realis yang karyanya juga dipajang dalam pameran.
“Masing-masing pelukis menampilkan dua karyanya dengan gaya bebas,” tambah Yanto. Sesuai dengan temanya, pelukis bebas menerapkan gaya apa saja yang ingin ditampilkan.
“Tema pameran ini juga menandai pencerahan baru di tahun 2009 dan era baru bagi seniman di Jawa Timur,” imbuh Ali Taufan, pelukis asal Sidoarjo.
Media yang digunakan dalam pameran ini adalah kanvas. Sedangkan catnya menggunakan cat minyak dan acrylic. Untuk gaya, ada yang menggunakan sketsa ada juga yang model menggores langsung di atas kanvas.
Lukisan itu mayoritas menceritakan realitas kehidupan yang sedang terjadi saat ini di sekitar lingkungan kita. Kedepannya, dengan pameran ini diharapkan pelukis-pelukis Jatim dapat unjuk karya-karyanya di tingkat nasional dan internasional.
naskah : shiska pradibka | foto : dhimas prasaja