Menumbuhkan semangat patriotisme sekaligus mengenang perjuangan arek-arek Suroboyo ketika melawan penjajah dapat dilakukan dengan napak tilas menelusuri kembali beberapa lokasi bersejarah yang menjadi saksi penting peristiwa pertempuran 10 November 1945. Dengan mengikuti tur tematik Surabaya Heritage Track (SHT) “Heroic Track” yang akan berlangsung di hari Jumat hingga Minggu selama bulan November 2011, tracker berkesempatan mendapatkan informasi tentang berbagai peristiwa yang terjadi di lokasi-lokasi bersejarah tersebut terkait peristiwa 10 November 1945.
Beberapa lokasi bersejarah akan dikunjungi untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut, dimana salah satu lokasi tersebut adalah Hotel Majapahit. Hotel yang dikenal waktu itu sebagai ‘Hotel Yamato’, dan pada masa pendudukan Belanda sebagai ‘Hotel Oranje’ ini, menjadi saksi bisu peristiwa perobekan bendera Belanda oleh arek-arek Suroboyo pada tanggal 19 September 1945. Selain mengunjungi Hotel Majapahit, tracker juga akan diajak berkunjung ke Kantor Gubernur dan PTPN XI yang merupakan lokasi-lokasi terjadinya perundingan penting antara pihak Indonesia dengan Sekutu di tahun 1945.
Selain itu, “Heroic Track” kali ini akan mengajak tracker ke satu lokasi baru yang juga erat kaitannya dengan peristiwa 10 November, yakni ‘Tokubetsu Keisasutai’ atau yang dikenal dengan nama Grha Wismilak. Di depan gedung yang berdiri pada tahun 1928 dan difungsikan sebagai kantor polisi pada masa pendudukan Jepang itu, arek-arek Suroboyo diultimatum oleh Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan menyerahkan senjata rampasan dari Jepang. Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi.
Tur tematik SHT diselenggarakan secara berkelanjutan pada periode-periode tertentu guna memperkenalkan kekayaan sejarah yang ada, serta potensi-potensi wisata Surabaya yang tersebar di berbagai sudut kota yang terkenal sebagai Kota Pahlawan. Tur SHT dapat dinikmati oleh wisatawan maupun masyarakat Surabaya secara cuma-cuma.