Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Geliat Tunggul Argo di Kawah Kelud
    Traveling

    Geliat Tunggul Argo di Kawah Kelud

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman23 September 2011Updated:1 October 2012
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Sejak tahun 2007, imaji Gunung Kelud berubah sama sekali. Gunung yang terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri ini, sebelumnya, dikenal sebagai kawasan wisata dengan etalase yang penuh warna. Selain pegunungannya yang apik, ada danau kawah menghampar penuh pesona. Airnya yang tenang, bahkan digunakan pengunjung untuk berenang.

    Gambaran ini berpadu apik dengan pepohonan alami dan udara yang segar. Tak heran jika Pemerintah Kabupaten Kediri sempat memposisikan Gunung Kelud sebagai salah satu ikon wisata kebanggaan. Di luar Air Terjun Dolo, Gereja Puhsarang, dan lain sebagainya.

    Kini, danau indah ini tak bisa dinikmati lagi. Fenomena alam hebat terjadi sejak 5 Nopember 2007. Saat itu, muncul kubah dari danau kawah. Diameternya kurang lebih 100 meter dan memiliki tinggi 20 meter dari air kawah. Kubah lava itu tumbuh perlahan hingga ketinggiannya mencapai 200 meter dan melebar ke sisi barat daya dari luas danau kawah. Perlahan tapi pasti pula, danau kawah hilang ditelah gunung anakan baru.

    Banyak yang menilai, inilah fenomena alam terbentuknya gunung baru. Transisi Gunung Kelud bergerak mengundang decak.

    Anakan Gunung Kelud ini kemudian diberi nama Gunung Tunggul Argo yang berarti tumbuh. Penyebutan ini sekaligus menggambarkan anakan gunung yang terus berkembang. Sebuah sumber menyebut, kini, ukuran diameternya sudah berkembang menjadi 469 meter dengan ketinggian 250 meter di atas permukaan laut.

    naskah hendro d. laksono | foto : boby n

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Liburan Imlek 2025, Pemkot Surabaya Siapkan Beragam Kegiatan Menarik di Kebun Raya Mangrove

    26 January 2025

    Stasiun Banyuwangi Kota Tampil dengan Sentuhan Arsitektur Osing

    7 January 2025

    Mahasiswa UNAIR Juara Pertama di Kompetisi BIP BCA, Angkat Potensi Kampung Lontong Surabaya

    22 November 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.