Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»News»Film sebagai Media Pembentuk Karakter Bangsa
    News

    Film sebagai Media Pembentuk Karakter Bangsa

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman11 February 2009Updated:11 February 2009
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Kualitas film Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal. Diantaranya, eksistensi dan pelaksanaan UU yang mengatur perfilman nasional. Kesimpulan ini muncul dalam lokakarya tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Perfilman Nasional, yang diadakan di Gedung Bromo, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar Jatim), Selasa siang (11/2) ini.

    Dihadiri anggota dewan legislatif, Komisi Perfilman, dan sejumlah undangan lainnya, lokakarya yang digelar oleh Disbudpar Jatim ini menghadirkan narasumber dr. Harun. M.si, MM (Kepala Disbudpar Jatim) dan Suko Widodo (Komisaris Perfilman).

    Diskusi ini diadakan untuk memperoleh masukan dari masyarakat, mengingat RUU Perfilman 2009 saat ini sudah akan disahkan. Sebelumnya, UU Perfilman No.  8 Tahun 1992, dinilai sudah tidak sesuai dengan situasi sekarang, sehingga berdampak pada optimalisasi film sebagai pembentuk karakter bangsa.

    Ketimpangan ini yang membuat perfilman Indonesia kian buruk. “Belum lagi kebiasaan latah masyarakat Indonesia menjadikanya tidak kreatif. Misalnya tema hantu dinilai sukses, lalu semua bikin film hantu. Sinetron-sinetron kini juga terlalu mendramatisir cerita,“ kata Harun.

    Sehingga, makin marak film-film nasional yang tidak lagi bermoral dan mendidik. Oleh karena itu, wacana penggantian UU ini dinilai sangat diperlukan.

    UU No. 8/1992 tentang perfilman juga dinilai kurang jelas dan lengkap dalam hal perencanaan, penyelenggaraan, dan pengawasan terhadap perkembangan industri perfilman itu sendiri. Sedangkan, RUU Perfilman 2009, diharapkan lebih mampu memenuhi kekurangan ini, diantaranya dalam membuat batasan sensor film dan kelembagaannya.

    “RUU ini juga diharapkan lebih mampu memberdayakan masyarakat, sekaligus memperkuat potensi film sebagai media pembentuk karakter bangsa,” tambah Suko Widodo. Ia juga berharap, dengan pembenahan-pembenahan ini, ke depan, tiap daerah mampu memiliki karya yang lebih bagus dan berkualitas.

    naskah : shiska pradibka | foto : dhimas prasaja

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.