Saat menempuh perjalanan dari Surabaya menuju ke Malang, tepatnya beberapa kilometer kemudian setelah stasiun Kota Lawang terdapat plang penunjuk lokasi sebuah tempat. Ya, disitulah tertera wisata tekstile LaGross.
Wisata ini berada di Jalan Indrokilo Selatan 28, Lawang, Malang. Lebih mudahnya, bagi Anda yang sudah tahu keberadaan pabrik kain PT New Minatex, LaGross berada tepat di depan pabrik legendaris itu.
Dengan didukung kesejukan udara Kota Lawang, bangunan, fasilitas, serta area yang memadai menambah kenyamanan saat berkunjung ke sana. Belum lagi banyaknya pilihan dari bahan-bahan tekstile berkualitas yang ditawarkan di galeri LaGross, makin membuat Anda sulit untuk berpaling. Seperti yang dialami Nuke, 30 tahun, pengunjung asal Gresik. Pada EastJava Traveler dia mengatakan, enaknya belanja tekstile di LaGross karena stock barang lumayan banyak sehingga banyak pilihan sesuai selera. ”Apalagi harganya juga terjangkau didukung kualitas kain yang berkelas ekspor,” ujar ibu satu anak ini.
Pentingnya menjaga kualitas bahan kain memang diakui Lucia Laysan, Manager Operasional LaGross, menurutnya keunggulan pada kain yang diproduksi langsung oleh PT New Minatex ada pada kualitas. ”Dengan produk berkualitas inilah kami ingin memuaskan konsumen, sehingga jika mereka butuh belanja kain ya selalu ingat dan datang ke kami,” tuturnya.
Berangkat dari hal tersebut, LaGross yang juga satu kelola dengan pabrik kain PT New Minatex selalu punya banyak stock kain pilihan yang berkualitas. Karena di pabrik itulah setiap harinya terus berproduksi untuk menghasilkan bertumpuk-tumpuk kain. Untuk jenis tekstile yang dihasilkan pun cukup bervariasi. Antara lain kain jenis katun, TC, kanvas, polister, dan masih banyak jenis lainnya.
PT New Minatex selain menyediakan kain-kain untuk dipajang di galeri LaGross juga memenuhi kebutuhan pangsa ekspor. Dan, pemasaran ke luar negeri sudah merambah dari tingkat Asia, Eropa, hingga Amerika. Selain ekspor, perusahaan ini juga melayani pemasaran pangsa dalam negeri.
Sebab itu, lebih lanjut Lucia menjelaskan Anda tak perlu segan datang ke LaGross. “Disinilah terdapat kain berkualitas ekspor berstandar internasional yang bisa diperoleh dengan harga sangat murah,” tambah wanita berusia 41 tahun itu.
Bayangkan, di LaGross saja harga kain celana ukuran 1,5 meter bisa diperoleh dengan harga Rp 27.500. Jadi, untuk per meter kain celana cukup diperoleh dengan harga Rp 18 ribu.
Paket Wisata
Berdirinya LaGross pada pertengahan Juni 2007 tak lepas dari sejarah yang pernah tergores di PT New Minatex. Menurut Lucia Laysan, sumber EastJava Traveler, saat itu jika musim jelang lebaran tiba pihak pabrik menggelar bazar atau obral tekstile di jalan depan pabrik.
“Dari situ kami melihat animo masyarakat cukup besar untuk berburu kain hasil produksi kami, dan para petinggi pabrik mulai berpikir untuk mendirikan galeri tekstile. Akhirnya berdirilah LaGross,” jelas Lucia.
LaGross berdiri di atas lahan seluas sekitar 1 hektar. Dan, lambat laun dalam masa pengembangannya di lahan yang sama di sudut lain alhasil juga didirikan satu paket, yakni lapangan futsal dan swalayan. Selain itu, untuk memenuhi standar kenyamanan kunjungan juga telah dilengkapi lahan parkir yang luas, rest area, toilet, mushollah, dan beberapa fasilitas penunjang lainnya.
Bahkan, dalam waktu dekat pihak pengelola juga segera melengkapi dengan penambahan beberapa fasilitas penunjang. Seperti cafe dan ruang souvenir.
“Memang sebagai salah satu jujukan wisata di Malang, kami berkinginan untuk terus mengembangkan tempat ini beserta layanan yang memuaskan untuk wisatawan,” kata Lucia lagi.
Tak ingin main-main, keseriusan pihak pengelola LaGross juga dapat dilihat dari telah tersedianya beberapa paket kunjungan wisata. Antara lain paket weaving atau pembuatan kain mentah, paket finishing atau pengelolahan kain mentah, atau paket continous weaving and finishing.
Yang mana dari setiap paket itu, Anda akan didampingi pemandu pabrik dan di bawa jalan-jalan ke pabrik tekstile sesuai dengan program paket yang dipilih. Bagi wisatawan yang telah menetapkan pilihan, setiap paket dikenai biaya yang terjangkau. “Dari biaya ini Anda sudah termasuk memperoleh asuransi selama di pabrik, snack, dan masker,” ucap Poerwanti, karyawati LaGross.
Poerwanti, juga menghimbau bagi wisatawan yang tertarik untuk memilih paket wisata tekstile, diperlukan ijin terlebih dulu maksimal seminggu sebelum jadwal kunjungan. Ini diperlukan untuk mengatur jadwal kunjungan lain barangkali ada yang bebarengan.
naskah: m.ridlo’i – foto: wt atmojo