Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Seni Budaya»Rumah Pasir, Jurus Pamungkas Teater Koma
    Seni Budaya

    Rumah Pasir, Jurus Pamungkas Teater Koma

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman14 November 2010Updated:15 November 2010
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Sehari menjelang penutupan Festival Seni Surabaya (FSS) 2010, warga Surabaya dihibur dengan suguhan atraktif dari Teater Koma dengan lakon Rumah Pasir. Sebuah pertunjukan teater yang bercerita tentang bahaya HIV/AIDS untuk pelajar dan mahasiswa ini digelar di Gedung Cak Durasim, 13 Nopember 2010.

    Rumah Pasir merupakan persembahan ketiga lakon HIV/AIDS dari Nano Riantiarno. Yang pertama, miniseri tiga episode di TVRI, bekerjasama dengan Ford Foundation, berjudul Onah dan Impiannya atau Suryakantakala, 1994. Tiga episode tersebut kemudian diedit menjadi satu episode berdurasi 50 menit, dan ditayangkan pada hari pembukaan Konferensi AIDS Internasional di Amsterdam, Belanda.

    Lakon HIV/AIDS berlanjut pada 1998 dengan Kupu-kupu Ungu, sebuah kerjasama dengan Ford Foundation dan Departemen Kesehatan. Tayang di RCTI 13 episode, naskah karya N. Riantiarno. Pada 1999, Forum Film Bandung manganugerahkan penghargaan Penulis Skenario Terpuji untuk Kupu-kupu Ungu. Sutradara yang turut mendukung serial ini antara lain: N. Riantiarno, Riri Riza, Hani Saputra, dan Nan T. Achnas. Aktris Nurul Arifin berperan sebagai tokoh utama, Dokter Halimah.

    ”Saya mengambil lakon ini karena AIDS sering dilupakan oleh masyarakat dalam pergaulan kehidupan sehari hari dan harapan saya ada langkah untuk waspada dalam berteman,” papar N. Riantiarno disela-sela pementasan bersama para pelajar dan mahasiswa.

    Rumah pasir menceriterakan seorang pengusaha muda yang kaya raya bernama Galileo ’Leo’ Kastubi diperankan oleh (Budi Ros). Leo sering kali bergonta ganti pasangan dan melakukan seks bebas. Dengan hidupnya yang serba mewah itu dirinya pun tak luput disukai dengan banyak wanita serta ingin menjadi pendamping hidupnya kelak. Gaya hidupnya yang serba gemerlap membuatnya terjangkit HIV.

    HIV yang terus menggerogoti tubuh Leo membuat Bambang Nirwanto diperankan oleh (Rangga Riantiarno) sahabat kental Leo. Nirwanto yang berprofesi sebagai jurnalis tersebut merupakan pemerhati HIV, dan ia terus memperhatikan kondisi tubuh Leo. Hingga pada akhirnya membawa ke klinik dr. Tatyana Ridanda (Cornelia Agatha).

    ”Siapa yang menulariku tanya Leo, kepada Irwanto,” keluhnya di atas pentas yang disetting seperti kamar Leo dan ruangan rumah sakit. Pergolakan demi pergolakan antara orang tua Leo Bu. Kastoebi (Ratna Riantiarno) dan Pak. Kastoebi (Priyo S. Winardi) terus terjadi tanpa adanya solusi. ”Harusnya ini tak boleh terjadi, mungkin ini karena kita sering memanjakannya,” ratap Bu Kastoebi dengan disela rintihan Leo untuk jangan saling menyalahkan.

    Diceritakan pula bahwa hingga Leo meninggal sekretaris Leo, yang bernama Wieske Gerung ternyata mengandung anak hasil dari hubungan dengan Leo. Hingga akhirnya si anak serta Wieske dinyatakan aman dari virus HIV/AIDS. (dhimas/ridloi)

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    Artjapada: Pameran Seni Rupa di Lumajang, Merangkul Masa Kini dan Masa Depan

    30 December 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.